Karena itu, perlu menjaga kesehatan si ibu dan kandungannya agar dapat lahir dengan selamat.
Masa kehamilan sangat menentukan pertumbuhan dan perkembangan anak nantinya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga pertumbuhan janin adalah dengan memilih makanan yang sehat untuk ibu hamil.
Rasulullah Saw telah merekomendasikan makan sehat untuk ibu yang sedang hamil.
Apa sajakah makanan-makanan itu? Mari kita lihat...
1. Buah Pir
Rasulullah Saw bersabda,"Makanlah buah pir karena buah itu dapat membuat terang penglihatan dan menumbuhkan rasa cinta dihati. Dan berikanlah buah ini kepada ibu yang sedang mengandung karena dapat mempercantik anak kalian."
Add caption |
Buah pir kaya akan antioksidan, seperti beta-karoten, lutein dan zea-xanthin. Kandungan-kandungan tersebut bersama dengan vitamin A dan C akan melindungi tubuh dari serangan radikal bebas yang membahayakan.
Buah pir juga kaya akan kandungan mineral, seperti tembaga, zat besi, kalium, mangan dan magnesium. Selain itu, pir juga kaya mengandung vitamin B kompleks, seperti folat, riboflavin dan piridoksin (vitamin B6).
Buah pir mengandung asam klorogenat (chlorogenic acid) yang merupakan salah satu bagian dari asam hidroksi sinamat (hydroxy cinnamic acid). Asam hidroksi sinamat ini berperan sebagai antioksidan yang dapat membendung pembentukan sel kanker.
2. Luban (Kemenyan Arab)
Add caption |
Rasulullah Saw bersabda,"Berilan luban (kemenyan Arab) kepada istri kalian yang sedang mengandung karena itu dapat mencerdaskan anak yang sedang dikandungnya."
Cara Memakan Kemenyan Putih :
- Rendam kemenyan putih di dalam air pada waktu malam.
- Keesokannya sebelum makan pagi campurkan kemenyan putih dengan gula pasir nisbah 1:2.
3. Buah Kurma
Kurma |
Rasulullah Saw bersabda," Berikanlah buah kurma kepada istri kalian dibulan kesembilan kehamilannya karena hal itu dapat membuat anak yang ia lahirkan menjadi orang yang berhati lembut dan bersih."
Buah kurma kaya akan karbohidrat, kalium dan kalsium. Kalium dan kalsium adalah nutrisi yang sangat penting bagi ibu hamil. Kalsium berguna untuk pertumbuhan tulang dan gigi janin, sedangkan kalium merupakan mineral penting yang dibutuhkan tubuh untuk kontraksi otot dan mengatur tekanan darah.
Buah kurma dapat mempermudah persalinan karena mengandung hormono oktosin yang membantu merangsang kontraksi otott-otot rahim. Selain itu, hormon ini juga memacu kontraksi pembuluh darah vena yang ada di sekitar payudara ibu, sehingga memacu kalenjar susu untuk memproduksi ASI.
Selain hormon oktosin, kurma juga mengandung hormon potuchin yang berfungsi mengikat rahim dan otot rahim, sehingga dapat mengurangi pendarahan setelah melahirkan.
4. Buah Delima
Begitu banyak manfaat dari bauh delima. Salh satunya, buah delima adalah sumber antioksidan yang dapat melawan radikal bebas dan memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh.
Buah Delima |
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Pediatric Research menemukan bahwa meminum jus buah delima selama kehamilan membantu melindungi otak bayi yang baru lahir setelah kelahiran traumatik.
Buah delima biasa dikonsumsi begitu saja dalam keadaan segar, di buat jus maupun dijadikan campuran salad.
5. Makanan yang mengandung asam folat
Terdapat pada cereal, beras merah, alpukat, sayuran hijau, kacang-kacangan, brokoli, dan lainnya.
Makanan sumber asam folat |
Asam folat berguna untuk mencegah cacat tabung saraf dan tulang belakang pada si jabang bayi.
Penelitian terbaru, yang dilakukan pada lebih dari 8 ribu bayi yang lahir di Norwegia antara tahun 2002-2008, menunjukkan bahwa asam folat memungkinkan memberi perlindungan terhadap bayi atas gangguan Autism Spectrum Disorder (ASD).
6. Zat Besi
Za besi (Fe) merupakan mineral esensial yang diperlukan tubuh karena dapat membantu pembentukan sel darah merah dalam tubuh. Kebutuhan zat besi pada wanita meningkat saat hamil dan melahirkan. Ketika hamil, seorang ibu tidak saja dituntut memenuhi kebutuhan zat besi untuk dirinya, tetapi juga harus memenuhi kebutuhan zat besi untuk pertumbuhan janinnya.
Selain itu, pendarahan saat kehamilah, disebabkan karena ibu hamil kekurangan zat besi.
Makanan sumber zat besi |
Kebutuhan zat besi pada trimester II dan III tidak dapat dipenuhi dari makanan saja, walaupun makanan yang dimakan cukup baik kualitasnya dan bioavailabilitas zat besi tinggi, namun zat besi juga harus disuplai dari sumber lain agar dapat cukup memenuhi kebutuhan tubuh, misalnya dari suplemen Fe .
Demikian info yang saya berikan semoga bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang mengandung momongan.
Terimakasih infonya
BalasHapusSemoga infonya bermanfaat
BalasHapusCara makan luban macam mane?
BalasHapusdah rendam 1 malam tp bila kunyah mcm chew gum...xleh nk telan...nak buang serba salah, nk telan pun salah.....sbb luban ni makann sunah mana boleh buang dlm tong smpah...cmne ni nk kunyah je ke smpai esok pagi...tp dh dekat 1/2 jam kunyah tp x larut2 jugak....mohon jwpnnye ye admin....
Kemenyan www.jual-kemenyan.blogspot.com
BalasHapus